Oreza Sawit merupakan nutrisi aktif yang di formula khusus untuk merangasang pembentukan embrio bunga betina, hal ini berkaitan dengan sifat morfologi pembentukan bunga betina tanaman sawit.
Setiap pelepah sawit terdapat bakal bunga yang dibentuk bersamaan dengan pembentukan embrio pelepah, pada tanaman sawit subur seluruh bunga berkelamin ganda( 2 kelamin jantan, 1 kelamin betina ), sehingga bunga sawit sering disebut bunga tri-flower.
Bunga kelapa sawit juga sering disebut bunga berumah satu. Karena gen jantan kelapa sawit lebih mendominasi, maka bunga sawit cenderung mengarah ke bunga jantan.
Perubahan gen tersebut banyak dipengaruhi kondisi ketersediaan unsure hara dan dipengaruhi hormon yang diproduksi dari metabolism kelapa sawit. Jika unsure hara terpenuhi namun pembentukan hormon perangsang bunga betina tidak terpenuhi, maka tanaman kelapa sawit akan mengaborsi bunga betinanya dan melahirkan bunga jantan. Sehingga untuk menyeimbangkan antara kebutuhan nutrisi ( unsur hara ) dan kebutuhan enzim ( hormon ) pemberian pupuk harus mengandung unsure hara dan hormone sekaligus agar kecukupan nutrisi kebutuhan pembentukan bunga betina dan pembesaran buah dapat terpenuhi.
Secara konvensional pemberian hormon harus disemprotkan pada titik tumbuh, untuk merangsang pembentukan hormon auksin yang dapat memacu pembentukan bakal bunga betina.Namun pada kondisi batang sawit yang tinggi hal ini tidak lagi efisien dan memakan banyak biaya, terlebih jika dilakukan pada lahan yang luas.Sangat tidak efektif.
Untuk menjamin efisiensi dan memudahkan dalam aplikasi dilapangan, Oreza Sawit dapat diberikan bersamaan pemupukan, dengan mencampurkan 2 liter Oreza Sawit dicampurkan dengan 1 karung Urea / Za ( 50 kg).
Cara aplikasi :
1. Aplikasi paket premium
[1 karung UREA /ZA + 2 liter Oreza sawit] dengan dosis aplikasi [1 – 2 kg/btg] sehingga dalam 1 ha membutuhkan [130 – 260 kg Oreza premium] pemupukan dilakukan dengan cara ditabur di sekeliling tanaman . Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali.
2. Aplikasi Oreza paket hemat
[1 karung UREA /ZA + 2 liter Oreza sawit + 2 karung Dolomit (50 kg/karung] dolomite asli. Sehingga kita mendapatkan komposisi pupuk Oplosan 150kg.
Setiap pelepah sawit terdapat bakal bunga yang dibentuk bersamaan dengan pembentukan embrio pelepah, pada tanaman sawit subur seluruh bunga berkelamin ganda( 2 kelamin jantan, 1 kelamin betina ), sehingga bunga sawit sering disebut bunga tri-flower.
Bunga kelapa sawit juga sering disebut bunga berumah satu. Karena gen jantan kelapa sawit lebih mendominasi, maka bunga sawit cenderung mengarah ke bunga jantan.
Perubahan gen tersebut banyak dipengaruhi kondisi ketersediaan unsure hara dan dipengaruhi hormon yang diproduksi dari metabolism kelapa sawit. Jika unsure hara terpenuhi namun pembentukan hormon perangsang bunga betina tidak terpenuhi, maka tanaman kelapa sawit akan mengaborsi bunga betinanya dan melahirkan bunga jantan. Sehingga untuk menyeimbangkan antara kebutuhan nutrisi ( unsur hara ) dan kebutuhan enzim ( hormon ) pemberian pupuk harus mengandung unsure hara dan hormone sekaligus agar kecukupan nutrisi kebutuhan pembentukan bunga betina dan pembesaran buah dapat terpenuhi.
Secara konvensional pemberian hormon harus disemprotkan pada titik tumbuh, untuk merangsang pembentukan hormon auksin yang dapat memacu pembentukan bakal bunga betina.Namun pada kondisi batang sawit yang tinggi hal ini tidak lagi efisien dan memakan banyak biaya, terlebih jika dilakukan pada lahan yang luas.Sangat tidak efektif.
Untuk menjamin efisiensi dan memudahkan dalam aplikasi dilapangan, Oreza Sawit dapat diberikan bersamaan pemupukan, dengan mencampurkan 2 liter Oreza Sawit dicampurkan dengan 1 karung Urea / Za ( 50 kg).
Cara aplikasi :
1. Aplikasi paket premium
[1 karung UREA /ZA + 2 liter Oreza sawit] dengan dosis aplikasi [1 – 2 kg/btg] sehingga dalam 1 ha membutuhkan [130 – 260 kg Oreza premium] pemupukan dilakukan dengan cara ditabur di sekeliling tanaman . Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali.
2. Aplikasi Oreza paket hemat
[1 karung UREA /ZA + 2 liter Oreza sawit + 2 karung Dolomit (50 kg/karung] dolomite asli. Sehingga kita mendapatkan komposisi pupuk Oplosan 150kg.
Dosis aplikasi [3 – 4 kg/btg] sehingga dosis per ha/130 btg membutuhkan [390 – 520kg oreza paket hemat / ha. Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali.
Ket :
TBM* : Tanaman Belum Menghasilkan
TM* : Tanaman Menghasilkan
Oreza * : Oreza Sawit + Urea
Dengan aplikasi UREA / ZA modifikasi Oreza Sawit, kita dapat merangsang produksi bunga betina pada tanaman sawit tanpa harus melalui proses penyemprotan hormon / serum, proses pemupukan dapat dilakukan secara terpisah atau sekaligus pada saat yang bersamaan. Jika pemberian secara terpisah tidak boleh melebihi waktu 1 bulan.
UNTUK MENDOWNLOAD ARTIKEL DIATAS KLIK PADA LINK INI
Ket :
TBM* : Tanaman Belum Menghasilkan
TM* : Tanaman Menghasilkan
Oreza * : Oreza Sawit + Urea
Dengan aplikasi UREA / ZA modifikasi Oreza Sawit, kita dapat merangsang produksi bunga betina pada tanaman sawit tanpa harus melalui proses penyemprotan hormon / serum, proses pemupukan dapat dilakukan secara terpisah atau sekaligus pada saat yang bersamaan. Jika pemberian secara terpisah tidak boleh melebihi waktu 1 bulan.
UNTUK MENDOWNLOAD ARTIKEL DIATAS KLIK PADA LINK INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar