Selasa, 28 Februari 2012

Aturan Pakai Oreza Karet dan Oreza Serum Karet

Aturan Pakai OREZA Khusus Pada Tanaman Karet

Penggunaan Oreza Karet dan Oreza Serum Karet




Karet merupakan tanaman yang menghasilkan getah yang mengadung protein yang terjebak dalam senyawa polimer, inilah yang menyebabkan pembekuan karet dengan membutuhkan zat asam untuk pembekuannya. Dengan adanya zat asam protein yang terjebak dalam senyawa polimer maka akan segera menggumpal membentuk polimerisasi ( senyawa plastik yang elastik ), kadar karet inilah yang dapat diuangkan oleh para petani karet.

Oreza merupakan pupuk ZA yang dimodifikasi dengan serum Oreza yang mampu meningkatkan kadar protein dalam daun karet yang merupakan bahan baku latex. Protein hasil dari fotosintesis akan disintesia didalam jaringan batang membentuk latex selama 36 jam. Penyadapan yang dilakukan setiap hari, memiliki kadar kering karet yang lebih sedikit, jika dibanding dengan penyadapan yang dilakukan setiap 2 hari sekali ( setiap 36 jam ), akan memiliki kadar kering latex yang lebih tinggi dan memiliki lebih banyak latex, karena seluruh protein dari hasil fotosintesis telah disintesia menjadi latex.



Orea modifikasi ( Oreza ) merupakan pencampuran pupuk Urea dengan serum Oreza yang menghasilkan campuran pupuk yang lebih sempurna yang telah mengandung NPK dan berbagai unsur hara mikro, serta ZPT yang dapat meningkatkan produksi dan kadar kering latex.


Cara aplikasi:  
  1. (1 karung UREA/ZA + 1 liter Oreza karet ) aduk hingga rata.  
  2. Dalam 1 ha membutuhkan 2 kw UREA/ZA + 4 liter Oreza karet
Cara pemupukan :
1. Untuk meningkatkan produksi :  
  • Pemupukan di lakukan setiap bulan dengan dosis (1 – 2kw/ha).  
  • Pemupukan ditabur di gawangan atau bokoran tanaman tergantung sistem perawatan dan pemeliharaan tanaman. 
  • Pada lahan yang miring: Pemupukan dibenamkan di sekitar batang dengan radius (1,5m) dari pokok batang.
2. Untuk tanaman yang menjelang sadap (4 bulan sebelum disadap)
  • Pemupukan di lakukan setiap bulan dengan dosis (1 – 2 kw/ha) 
  •  Untuk penyadapan pohon muda (usia 4 tahun ) pembukaan moll sadap bawah (30cm dari permukaan tanah)   
  • Pindah panel sadap: Jika (30cm) moll sadap sudah habis, pindah panel dilakukan keatas panel yang pertama dibuka (30cm lagi ) (jangan pindah kesampingnya) demikian seterusnya sampai ketinggian maksimum (166cm dari permukaan tanah).
3. Untuk melembutkan dan meningkatkan produksi pada sel kulit tua.  
  • Pemupukan dilakukan setiap bulan dengan dosis (1 – 2kw/ha) 
  • Penyemprotan serum karet (500cc/15 liter) setiap bulan selama 4 bulan berturut-turut. Penyemprotan dilakukan pada batang yang akan disadap (166cm) kebawah.

4. Untuk mengobati mati getah (akibat perlakuan ZPT)
  • Pengolesan serum karet ( tanpa dicampur air ) pada batang yang mati getah setiap bulan selama 4 bulan berturut – turut. Pemupukan dengan Oreza karet [1kg/btg] setiap bulan sekali. Untuk batang yang berlumut dan sel gabusnya tebal sekali perlu di lakukan pengerokan agar serum mudah meresap.
5. Untuk merangsang pertumbuhan batang pada TBM
  • Perangsangan pertumbuhan batang dimulai saat tanaman mulai di toping (pangkas) pada ketinggian 160 cm. Pemangkasan dilakuan pada saat batang masih berwarna hijau terutama masih kuncup. 
  • Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan dosis 250gr/btg sampai usia 1 tahun ke atas. Pemberian pupuk dilakukan secara rutin setiap 4 bulan untuk menjaga tingkat pertumbuhan jaringan kulit dan batang. Dengan aplikasi tersebut pada usia 4 tahun tanaman siap sadap.

UNTUK MENDOWNLOAD ARTIKEL DIATAS DAPAT MENGKLIK LINK DISINI

Artikel Terkait



1 komentar: